Selamat datang di blog Kumpulan Contoh Makalah Mahasiswa. Pada posting-posting sebelumnya admin telah berbagi wawasan seputar teknik penulisan karya ilmiah khususnya makalah, mulai dari cover, daftar isi, dan pendahuluan. Untuk melihat posting tersebut, silakan manfaatkan pilihan artikel di sidebar kanan-atas blog pada tab wawasan.
Sebagai lanjutan posting-posting tersebut, untuk kesempatan kali ini admin akan berbagi posting tentang Penulisan Daftar Pustaka. Bila masih ada waktu luang sobat juga bisa membaca posting sebelumnya yang membahas tentang "Contoh Makalah Pendidikan Pancasila". Semoga bermanfaat.
Pada umumnya daftar pustaka diletakkan pada bagian akhir dalam penyusunan sebuah makalah sebelum halaman lampiran (jika ada) dan sesudah halaman penutup (kesimpulan dan saran).
Format
Urutan dan tanda koma/titik
Menggunakan koma: Penulis. tahun. judul buku (ditulis miring). kota penerbit: nama penerbit.
Contoh: Mosis, M., 2014, Pengantar Teknik Penulisan Karya Ilmiah, Surabaya: Masih Rencana.
Menggunakan titik: Penulis, tahun, judul buku (ditulis miring), kota penerbit: nama penerbit.
Contoh: Mosis, M. 2014. Pengantar Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Surabaya: Masih Rencana.
Penulisan nama, jika:
Sebagai lanjutan posting-posting tersebut, untuk kesempatan kali ini admin akan berbagi posting tentang Penulisan Daftar Pustaka. Bila masih ada waktu luang sobat juga bisa membaca posting sebelumnya yang membahas tentang "Contoh Makalah Pendidikan Pancasila". Semoga bermanfaat.
Apa itu Daftar Pustaka?
Daftar pustaka merupakan sebuah daftar acuan yang memuat daftar bibliografi sebuah buku atau sumber lain yang dijadikan sebagai rujukan dalam sebuah makalah. Dengan kata lain daftar pustaka bisa juga disebut sebagai daftar rujukan.Pada umumnya daftar pustaka diletakkan pada bagian akhir dalam penyusunan sebuah makalah sebelum halaman lampiran (jika ada) dan sesudah halaman penutup (kesimpulan dan saran).
Penulisan Daftar Pustaka
Perlu diketahui dan diingat, urutan informasi mengenai daftar pustaka pada tiap-tiap lembaga mempunyai aturan sendiri-sendiri. Tapi, secara garis besar dan paling umum, penulisannya sebagai berikut.Format
- disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama
- daftar pustaka ditulis menggunakan spasi tunggal
- antar pustaka diberi jarak satu setengah spasi
- baris pertama rata kiri, baris berikutnya menjorok ke dalam (biasanya 7 karakter)
Urutan dan tanda koma/titik
Menggunakan koma: Penulis. tahun. judul buku (ditulis miring). kota penerbit: nama penerbit.
Contoh: Mosis, M., 2014, Pengantar Teknik Penulisan Karya Ilmiah, Surabaya: Masih Rencana.
Menggunakan titik: Penulis, tahun, judul buku (ditulis miring), kota penerbit: nama penerbit.
Contoh: Mosis, M. 2014. Pengantar Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Surabaya: Masih Rencana.
Penulisan nama, jika:
- nama penulis terdiri atas 2 nama atau lebih, penulisannya nama utama diikuti dengan koma dan singkatan nama-nama lainnya masing-masing diikuti titik. Contoh: Meta Mosis ditulis: Mosis, M. | Meta M. Mosis ditulis: Mosis, M. M.
- nama penulis diikuti dengan singkatan, ditulis sebagai nama yang menyatu. Contoh: Meta M.M. Ditulis: Meta, M.M. | Meta D. Mosis Jr., ditulis: Mosis Jr., M.D.
- nama penulis lebih dari dua kata tetapi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dirangkai dengan garis penghubung. Contoh: Meta McMosis ditulis: McMosis, M. | Meta El-Mosis ditulis: El-Mosis, M. | Meta van de Mosis ditulis: van de Mosis, M.
- nama penulis terdapat gelar kesarjanaan dan gelar lainnya tidak usah dicantumkan. Contoh:
- nama penulis tidak diketahui, gunakan “anonim”
- penulis 2 orang. Contoh: Meta Mosis, Meta van de Mosis ditulis Mosis, M. dan van de Mosis, M.
- penulis 3 orang. Contoh: Meta McMosis, Meta El-Mosis, Meta D. Mosis Jr. ditulis McMosis, M., El-Mosis, M. dan Mosis Jr., M.D.
3 komentar
Sangat bermanfaat
jika mengambil sumber dari artikel atau blog di google, bagaimana cara menuliskannya?
Terima kasih, informasi sangat bermanfaat