Ciri, Jenis dan Pengertian Makalah serta Sistematika Penulisannya

Bagikan pada teman :
Selamat datang di blog Kumpulan Contoh Makalah Mahasiswa dan salam kenal bagi para pengunjung baru yang sudah menyempatkan diri mampir di ini blog yang sederhana. Untuk kesempatan kali ini kami akan berbagi posting tentang Ciri, Jenis dan Pengertian Makalah. Bilamana masih ada waktu luang sobat juga bisa membaca posting terdahulu yang membahas tentang "Contoh Makalah Analisis Manajemen Resiko".

Ciri, Jenis dan Pengertian Makalah serta Sistematka Penulisannya


Dibawah ini hanyalah sebuah rangkuman dari Makalah yang disusun oleh Sobat-sobat dari Program Studi Ilmu Perpustakaan Dan Informasi Fakultas Adab Dan Ilmu Budaya UIN Suka - Yogyakarta, selengkapnya Sobat bisa mempelajarinya disini.

Pengertian Makalah

Menurut Tanjung dan Ardial (2010:7) makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif. Sedangkan, menurut Surakhmad (1988:10) paper atau makalah adalah segala jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara tertulis, baik sebagai hasil pembahasan buku maupun sebagai hasil karangan tentang sesuatu pokok persoalan.

Berdasarkan dua pengertian di atas, dapat ditarik sebuah pemahaman, bahwa yang dimaksud makalah adalah sebuah karya tulis yang membahas pokok persoalan tertentu dan ditulis secara sistematis serta melalui analisis yang logis dan objektif.

Ciri – Ciri Makalah

Menurut Alek dan H. Ahmad HP, (2010: 120-121) ciri – ciri makalah, yaitu:
  1. Logis. Artinya keterangan, uraian, pandangan dan pendapat dapat dikaji.
  2. Objektif. Artinya mengemukakan keterangan dan penjelasan apa adanya.
  3. Sistematis. Artinya apa yang disampaikan disusun secara runtut dan berkesinambungan.
  4. Jelas. Artinya keterangan, pendapat dan pandangan yang dikemukakan jelas dan tidak membingungkan.
  5. Kebenaran dapat diuji. Artinya pernyataan, pandangan, serta keterangan yang dipaparkan dapat diuji, berdasarkan pernyataan yang sesungguhnya.

Jenis – Jenis Makalah

Berdasarkan sifat dan jenis penalaran yang dipakai, makalah dibedakan menjadi tiga katagori, yaitu makalah deduktif, makalah induktif dan makalah campuran.
  1. Makalah Deduktif adalah makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teoritis (pustaka) yang relevan dengan masalah yang dibahas.
  2. Makalah Induktif adalah makalah yang disusun berdasarkan data empiris yang bersifat objektif sesuai apa yang diperoleh dari lapangan serta relevan dengan permasalahan yang dibahas.
  3. Makalah campuran adalah makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teoritis yang digabungkan dengan data empiris yang relevan sesuai dengan topik yang dibahas. Makalah campuran ini bisa disebut juga dengan malalah ilmiah. Karena didalamnya membahas mengenai permasalahan tertentu berdasarkan data yang ada dilapangan, bersifat objektif, dan didasarkan pula dengan teori – teori yang ada. Makalah campuran dibagi menjadi 6 macam (Maimunah, 2011:90 – 91), yaitu :
  • Makalah Ilmiah. Istilah makalah ilmiah pada umumnya dipakai bagi karya tulis hasil studi ilmiah yang berisi masalah dan pembahasannya karena studi semacam ini bersifat ilmiah, sudah selayaknya bila makalah ini ditulis secara obyektif-empiris melalui proses berpikir deduktif-induktif, dan tidak mengungkapkan pendapat penulis yang subyektif. Gaya bahasa yang dipakai dalam makalah ilmiah adalah sederhana, lugas-tegas dan tidak mementingkan keindahan bahasa, seperti dalam sastra seni. Makalah ilmiah biasanya ditulis dari belakang meja dan dimaksudkan sebagai suatu sarana pemecahan suatu masalah secara ilmiah. Sudah menjadi kewajiban penulis makalah ilmiah memerlukan studi kepustakaan dan ini terlihat pada refrensi yang dicantumkan.
  • Makalah Kerja. Makalah ini hampir sama dengan makalah penelitian. Makalah kerja pada umumnya dibaca dalam seminar. Makalah kerja disampaikan dalam bentuk argumentasi sebagai suatu hasil penelitian.  Jadi, dalam makalah kerja yang dibacakan itu harus ada masalah.
  • Makalah Kajian. Istilah ini dipakai untuk karya tulis ilmiah yang merupakan sarana pemecahan suatu  masalah yang kontroversial tanpa maksud untuk dibaca dalam suatu seminar. Makala kajian lazimnya tidak digolongkan sebagai makalah kerja.
  • Makalah Posisi. Istilah ini dipakai untuk karya tulis yang dissun karena terdapat masalah kontroversial. Makalah posisi ditulis karena diminta oleh suatu pihak sebagai alternatif pemecahan suatu masalah yang kontroversial. Prosedur pembahasan  dan penulisannya dilakukan secara ilmiah, masalahnya pun ilmiah.
  • Makalah Analisis. Makalah analisis adalah istilah yang sering dipakai didalam mata kuliah untuk membedakannya dengan expository essay, creative essay, ataupun komposisi yang merupakan karya – karya tulis berisi karangan biasa dan tidak berisi analisis. Makalah analisis berisi suatu analisis yang masalahnya telah ditentukan sebelumnya. Karya tulis semacam ini sifatnya obyektif-empiris.
  • Makalah Tanggapan. Bentuk karya tulis ini sering ditugaskan kepada mahasiswa. Makalah tanggapan dipakai untuk karya tulis pemenuhan tugas yang berupa reaksi terhadap suatu bacaan. Makalah tanggapan dimaksudkan sebagai latihan dan biasanya pendek karena pembahasan dilakukan secara ilmiah, maka pemberian data dari bacaan biasanya berupa kutipan langsung.

Sistematika Penulisan Makalah

Secara garis besar isi dan sistematika penulisan makalah terdiri atas tiga bagian: bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir.

Bagian awal
Pada bagian awal makalah terdiri dari : Halaman Sampul, Daftar Isi, Daftar Tabel dan Gambar (jika ada)

Bagian Inti
Bagian inti terdiri atas tiga unsur pokok, yaitu pendahuluan, teks utama, dan penutup.
  1. Pendahuluan. Bagian ini berisi penjelasan tentang latar belakang penulisan makalah, masalah atau topik bahasan beserta batasannya, dan tujuan penulisan makalah.
  2. Teks Utama. Bagian utama teks makalah berisi pembahasan topik – topik makalah. Penulisan bagian teks utama dapat dikatakan sebagai inti kegiatan penulisan makalah.
  3. Penutup. Pada bagian penutup dapat juga diberikan saran – saran atau rekomendasi sehubungan dengan masaah yang telah dibahas. Saran sebaikny diberikan secara spesifik maksudnya ditujukan kepada siapa, dalam bentuk apa saran itu dilaksanakan.

Bagian Akhir
Pada bagian ini memuat Daftar rujukan dan Lampiran (jika ada).
  1. Daftar Rujukan. Berisi sebuah daftar acuan yang memuat daftar bibliografi sebuah buku yang dijadikan sebagai rujukan. Dengan kata lain daftar rujukan bias disebut sebagai daftar pustaka.
  2. Lampiran (Jika Ada). Bagian lampiran berisi hal – hal yang bersifat pelengkap yang dimanfaatkan dalam proses penulisan makalah. Hal – hal yang dimaksud dapat berups angka maupun yang berupa diskripsi teba dan yang dipandang sangat penting tapi tidak dimaksudkan dalam batang tubuh makalah. Bagian lampiran hendaknya diberi nomer halaman. 
Itulah tadi posting tentang Ciri, Sistematika Penulisan, dan Jenis Makalah. Semoga bermanfaat n jangan lupa sobat,,,,, klo ada waktu mampir lagi di blog Kumpulan Contoh Makalah Mahasiswa ini ya....! Wassalam.